SELAMAT DATANG DI WEBSITE IKATAN MAHASISWA KAREF HAMIT AIFAT

Kopatas

Kopatas

Perayaan Natal Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat di Manokwari

Perayaan Natal Yesus Kristus merupakan moment penting bagi umat kristiani, termasuk juga masyarakat Aifat di Manokwari.  Natal Yesus Kristus merupakan perayaan penting bagi umat kristiani yang dirayakan pada tiap bulan desember. Makna dari perayaan natal ini sendiri adalah mensyukuri kelahiran Yesus Kristus sang juru selamat umat manusia.
Laporan Ketua Panitia Natal, Paskalis Bame
Perayaan Natal di lingkungan masyarakat Aifat pada dasarnya merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan tali kasih diantara keluarga besar masyarakat. Dalam pelaksanaannya perayaan Natal di lingkungan masyarakat Aifat dikoordinir langsung oleh badan pengurus Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat melalui panitia yang telah dibentuk. Ketua Panitia kegiatan natal gabungan mahasiswa dan Keluarga besar masyarakat Aifat di Manokwari, Paskalis Bame dalam laporannya dijelaskan bahwa kegiatan natal ini merupakan bagian dari program kerja ikatan mahasiswa Karef Hamit Aifat di Manokwari. Melalui kegiatan natal ini diharapkan dapat membangun komunikasi dan tali kasih diantara mahasiswa dan keluarga besar masyarakat Aifat di Manokwari.
Pesan dan Kesan Natal, Kepala Suku Aifat di Manokwari, Paulus Asem, S.Sos
Natal gabungan mahasiswa dan Keluarga besar masyarakat Aifat di Manokwari pada tanggal 12 Desember 2016, di rumah kepala Suku Aifat di Manokwari, Paulus Asem, S.Sos, dengan  Thema natal “Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juruselamat, Yaitu Kristus,  Tuhan di Kota Daud” (Lukas 2:11). Ibadah perayaan natal dipimpin oleh Pdt. Theresia Horota, S.Th. 
Setelah perayaan ibadah natal, Kepala suku Aifat di Manokwari memberikan pesan dan kesan natal kepada mahasiswa dan keluarga besar Aifat di Manokwari untuk terus membangun persatuan dan komunikasi. Untuk mahasiswa, terutama yang akan melaksanakan liburan natal di Aifat agar berhati-hati dalam perjalanan. Selain itu situasi dan dinamika politik yang saat ini tengah berkembang  di Kabupaten Maybrat menjelang pemilukada 2017 agar dapat disikapi dengan bijak. Dalam hal ini, mahasiswa harus tampil sebagai dinamisator dalam proses pemilukada. Belajar pada pengalaman dan situasi pemilukada  sebelumnya yang penuh dengan dinamika konflik, diharapkan jelang pada pilkada Febuari 2017 mahasiswa harus lebih tampil sebagai dinamisator untuk ciptakan kondisi yang lebih aman dan damai.
Pesan dan kesan Natal ketua Ikatan, Anton Kosamah
Pada kesempatan tersebut, Antonius Bame, selaku wakil kepala suku Aifat di Manokwari turut memberikan pesan terkait dinamika pilkada yang tidak hanya di Kabupaten Maybrat, tapi juga untuk memilih bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat. Dalam pesannya, wakil kepala suku Aifat menekankan agar mahasiswa dapat terus membangun konsolidasi dan menyatukan presepsi. Mahasiswa Aifat akan kembali ke tiap kampung di wilayah Aifat Raya, itu berarti apayang dikonsolidasikan terkait bakal calon Gubernur yang akan dipilih harus dapat berjalan baik. Dalam hal ini, proses konsolidasi telah dilakukan oleh ketua ikatan bersama anggota ikatan mahasiswa Karef Hamit Aifat di Manokwari.

Pesan dan Kesan Natal oleh Pembina Ikatan, Herman W Tubur, SP. M.Si 
 


Foto bersama badan pengurus ikatan bersama, Kepala/Wakil  Suku Aifat dan Pembina


Perayaan Natal Gabungan Mahasiswa dan Masyarakat Aifat di Manokwari