SELAMAT DATANG DI WEBSITE IKATAN MAHASISWA KAREF HAMIT AIFAT

Kopatas

Kopatas

Perayaan Natal Keluarga Besar Mahasiswa dan Masyarakat Aifat di Manokwari

Fragmen singkat yang diperankan oleh
mahasiswa Karef Hamit Aifat dalam bahasa Daerah
Natal adalah hari perayaan yang sering dikenal oleh umat Kristen,  yang  diperingati pada tanggal 25 Desember ini pada tiap tahun.  Perayaan natal merupakan moment penting bagi umat Kristen untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus di kota Daud. Selain itu perayaan natal juga merupakan saat dimana umat Kristen membangun tali kasih dan perdamaian diantara sesama umat.

Setiap umat diseluruh dunia terpanggil untuk merayakan moment kelahiran Yesus sang juru selamat, demikian halnya keluarga besar Masyarakat Aifat di Manokwari.  Kelahiran Yesus Kristus memiliki peran penting dalam misi penyelematan umat manusia dari dosa. Terkait dengan makna moment perayaan  hari Kelahiran Yesus Kristus, maka keluarga besar Masyarakat Aifat di Manokwari perlu turut serta bersyukur atas moment ini. Perayaan ini sendiri memiliki makna penting untuk membangun tali kasih dan kekeluargaan yang didasarkan pada kasih Yesus Kristus. 

Perayaan Natal Keluarga Besar Mahasiswa dan Masyarakat Aifat berlangsung di aula asrama mahasiswa Sorong Selatan, pada tangal 09 Desember 2017. Perayaan ibadah natal dipimpin oleh Evanggelis  Mofu. Tema natal Keluarga Besar Mahasiswa dan Masyarakat Aifat  mengacu pada tema natal nasional : Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu (Kolose 3 :15).  

Dalam kesempatan tersebut, mendahului perayaan ibadah natal, Ferdinan Same, ketua panitia melaporkan persiapan kegiatan natal, sekaligus menyampaikan apresiasi kepada teman-teman panitia dan para donatur yang telah mendukung suksesnya kegiatan  natal. 

Dalam kegiatan tersebut anggota ikatan menampilkan sebuah fragmen singkat yang menceritakan perjuangan seorang pemuda Aifat dengan latar belakang orang tua tidak mampu namun memiliki kemauan keras untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi Unipa di Manokwari. Fragmen yang singkat namun memberikan kesan tersendiri bagi tamu dan undangan yang hadir. Dalam fragmen tersebut, Makaria Kosho tampil sebagai orang tua ibu dan Nelson Kocu sebagai orang tua ayah. Paskalis Bame memainkan peran sebagai pemuda yang berkemauan keras melanjutkan studi ke perguruan tingggi. Fragmen berlangsung selama 15 menit, kemudian dilanjutkan dengan renungan ibadah natal. 

Selain tampilan fragmen, beberapa persembahan lagu dari  mahasiswa sorong selatan, mahasiswa Malamoi dan mahasiswa Karef Hamit Aifat  juga dibawakan pada sela-sela acara ibadah. Ibadah natal berlangsung sederhana namun memberikan nuansa berbeda dengan penampilan dan persembahan dari mahasiswa. 


Dalam kesempatan tersebut, salah seorang senior Aifat sangat mengapresiasi ibadah perayaan natal keluarga besar Mahasiswa dan Masyarakat Aifat di Manokwari. Dalam ibadah tersebut, kesan yang lebih dirasakan adalah  fragmen dan lagu yang dimainkan oleh anak-anak aifat dalam bahasa daerah. Esensi dari fragmen ini bukan hanya menghibur dan memberikan pelajaran motivasi namun lebih dari itu dapat memberikan kesan bahwa kita harus melestarikan budaya. Penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan masyarakat kota sangat jarang sehingga lambat laun bahasa daerah (Maybrat-Aifat) semakin tenggelam. Dengan fragmen yang ditampilkan dalam bahasa daerah mengingatkan kita untuk dapat menjaga nilai-nilai budaya Maybrat, terutama Aifat agar tidak terkikis habis seiring dengan perkembangan jaman. Generasi muda saat ini memiliki tanggungjawab untuk menjaga dan melestarikan budaya termasuk juga bahasa. Ikatan mahasiswa kareh Hamit Aifat adalah ikatan mahasiswa kedaerahan. Ikatan ini  perlu pula mengawal nilai-nilai budaya Maybrat-Aifat. Dengan fragmen yang telah dimainkan, diharapkan kreativitas untuk mengembangkan budaya Aifat dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan lain.  
Persembahan lagu oleh mahasiswa/i Sorong Selatan 
Pada kesempatan tersebut, Antonius Kosamah, selaku ketua ikatan, memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh anggota yang telah memberikan dukungan penuh demi suksesnya kegiatan natal keluarga besar masyarakat mahasiswa dan masyarakat aifat di Manokwari. Antonius juga memberikan apresiasi kepada perwakilan ikatan-ikatan mahasiswa kedaerahan lain yang turut hadir pada perayaan ibadah natal keluarga besar masyarakat mahasiswa dan masyarakat aifat. Antonius, yang juga mahasiswa Fakultas Pertanian semester V, berharap ikatan karef hamit dapat membangun kerjasama saling menguntungkan dengan ikatan mahasiswa kedaerahan lainnya. Kerjasama ini tentunya dapat memberikan pengaruh positif bagi pengembangan karakter anggota ikatan (Humas Karef Hamit). 


  
Fragmen singkat oleh mahasiswa Aifat

Persembahan lagu oleh Onesimus Safuf


Fragmen singkat oleh Makaria Kosho,
Nelson Kocu dan Paskalis Bame

Paskalis Bame, pemuda Aifat berkemauan keras
untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi 

Foto bersama paniti, pelayan firman, pembina dan senior ikatan

Foto Bersama Panitia Natal 

Dekorasi Palungan pada kegiatan
Natal Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat di Manokwari 


Ibadah Syukuran Yubelina Fatie, Paskalis Bame, Kosmas Asem dan Selli Saa

Souvenir kenang-kenangan dari anggota
Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat kepada para wisudawan  
Mahasiswa Karef Hamit melaksanakan ibadah syukuran atas diwisudanya anggota ikatan mahasiswa Karef Hamit pada tanggal 02 Desember 2017.  Pada tanggal 30 November 2017, terdapat 4 orang mahasiswa Aifat yang secara resmi diwisudakan oleh Rektor Universitas Papua. Keempat mahasiswa Aifat tersebut adalah Yubelina Fatie (Fakultas pertanian), Paskalis Bame dan Kosmas Asem (Fakultas kehutanan), Seli Saa (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan). Kegiatan ibadah berlangsung sederhana dan dipimpin langsung oleh Frater Markus. 

Kegiatan ibadah syukuran ini dikoordinir oleh Ferdinandus Same. Ferdinandus Same bertanggungjawab sebagai ketua Panitia pelaksana. Selain sebagai ketua panitia pelaksana untuk kegiatan ibadah syukuran tersebut, Fersam, nama panggilan dari Ferdinandus Same juga melanjutkan tugas dan fungsi kepanitaan untuk mempersiapkan kegiatan Natal Keluarga Besar Masyarakat Aifat di Manokwari. Dalam laporannya Fersam melaporkan bahwa pendanaan dari kegiatan ini bersumber dari sumbangan keempat wisudawan, orang tua dan donatur. 

Pada kegiatan syukuran tersebut, hadir pula kepala suku Aifat di Manokwari, Paulus Asem, S.Sos. Dalam sambutannya kepala suku menegaskan, mahasiswa Aifat harus lebih fokus dan konsentrasi untuk menyelesaikan studi di Kampus Unipa. Orang tua dan keluarga di kampung sangat mengharapkan keberhasilan dari anak-anak yang sementara menempuh studi di Unipa Manokwari. Bagi mahasiswa Aifat yang sementara masih berjuang di kampus Unipa, tetap semangat, dan jadikan keberhasilan kakak kalian saat ini menjadi motivasi untuk menyelesaikan studi di kampus Unipa. 

Pada kesempatan tersebut, Kosmas Asem, S.Hut., juga memberikan pesan dalam sambutannnya, adik-adik harus berjuang. Jangan santai, tetap semangat, sehingga perkuliahan kalian bisa cepat selesai. Kosmas melanjutkan juga, lama waktu kuliah kami berempat (Paskalis, Yubelina dan Seli) bervariasi ada yang 4 tahun. 5 tahun bahkan 6 tahun. Cepat atau lambatnya bisa selesai dari kampus tergantung dari kondisi dan latar belakang ekonomi orang tua, selain itu yang paling penting adalah semangat kita untuk berjuang. Sebagai alumni Unipa, Kosmas berharap banyak agar dinamika Kabupaten Maybrat dapat diselesaikan dengan baik, sehingga pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada mahasiswa Aifat untuk menyelesaikan studi di kampus Unipa. Pesan akhir dari Kosmas atas nama senior yang telah diwisuda agar adik-adik tetap menjaga kekompakan dan persatuan dalam wadah ikatan karef hamit aifat. Dengan kebersamaan, kekompakan dan kerjasama yang baik maka ikatan ini akan terbangun dengan baik pula sesuai dengan tujuan dan fungsi ikatan ini dibentuk. 

Yanwarius Baru, S.Hut., mewakili orang tua wisudawan turut memberikan apresisasi melalui sambutannya. Alumni Unipa, Fakltas kehutanan tahun 1997, memberikan pesan tegas kepada mahasiswa Aifat yang masih studi agar lebih fokus. Tak lupa, Yanwarius menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan. Dalam sambutannya, Yanwarius juga menyampaikan apresiasi kepada kepala suku Aifat, yang telah menjadi orang tua dan memberikan motivasi dan dorongan agar mahasiswa Aifat tetap semangan dan fokus untuk menyelesaikan studi di kampus Unipa. (Humas Karef).   

Frater Markus, saat memimpin ibadah Syukuran Wisudawan
anggota Ikatan Karef Hamit Aifat di Manokwari  
Ferdinandus Same, saat memberikan laporan Panitia


Yanwarius Baru, S.Hut., saat memberikan sambutan
mewakili orang tua wisudawan

Sambutan Kepala Suku Aifat, Paulus Asem, S.Sos.,  
Sambutan mewakili para wisudawan oleh Kosmas Asem, S.Hut.


Penerimaan anggota baru Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat

Penerimaan anggota baru (PAB) di lingkungan Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat adalah program rutin yang dilaksanakan pada tiap tahun. Kegiatan ini bertujuan antara lain : 1. merangkul mahasiswa baru asal Aifat yang melanjutkan studi di kota Manokwari, 2. Membangun persatuan diantara anggota, 3. Pembinaan bagi anggota baru tentang perkembangan Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat, 4. Membangun persatuan dan kekeluargaan antara mahasiswa senior dan Pembina ikatan.


Foto bersama pembina, senior dan anggota
Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat di Manokwari 

Kegiatan PAB Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat pada tahun akademik 2017/2018 dilaksanakan pada tanggal 04 November 2017 di    Pantai Kafiar, Amban Pantai. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 anggota ikatan mahasiswa karef Hamit Aifat.
Pada kegiatan tersebut ketua ikatan, kepala Suku Aifat, dan beberapa Pembina diberikan kesempatan untuk memberikan materi. Ketua  Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat periode 2016,-2018, Antonius Kosamah memberikan materi terkait program kerja ikatan, serta dinamika perkembangan ikatan. Selain ketua ikatan, Kelapa Suku Aifat, Paulus Asem, selaku pelindung  dan beberapa pembina ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat seperti Agustinus Saa, Manfret Mate dan Herman Tubur turut memberikan materi. Secara umum materi yang diberikan lebih pada motivasi dan kiat-kiat sukses menempuh pendidikan di kota Studi Manokwari.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia PAB, Seli Tahrin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja ikatan. Kami panitia telah menyiapkan kegiatan ini agar benar-benar dapat memberikan pengaruh positif dan motivasi bagi adik-adik yang akan menempuh pendidikan di kampus Unipa.









Ketua Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat, Antonius Kosamah, turut menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki peran penting untuk membangun komunikasi diantara adik-adik dan senior ikatan, selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membangun kembali persatuan dan komunikasi diantara anggota pasca situasi pilkada Maybrat kemarin. Antonius Kosamah,  Mahasiswa Fakultas Pertanian semester VI, menegaskan kembali bahwa  melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan ikatan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi semua anggota dan keluarga besar Aifat baik di Manokwari atau Maybrat.
Saya selaku ketua ikatan menyampaikan apresisasi kepada kepala suku Aifat di Manokwari, senior, pembina panitia, anggota ikatan yang telah bekerja mensukseskan kegiatan ini, tegas Antonius Kosamah (Humas-Ikatan Karef Hamit Aifat).