SELAMAT DATANG DI WEBSITE IKATAN MAHASISWA KAREF HAMIT AIFAT

Kopatas

Kopatas

Ikatan Mahasiswa Karef Hamit Aifat gelar latihan dasar kepemimpinan dan manajemen organisasi


Foto bersama peserta, panitia, pembina dan narasumber 














Kepemimpinan tidak lepas dari kemampuan manajemen  yaitu serangkaian kegiatan (perencanaan dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, pengendalian dan evaluasi) yang diarahkan pada sumber daya organisasi dan bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif.  Untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan sebuah proses yang panjang.  Salah satu proses yang dapat dilalui adalah pembinaan dalam kegiatan organisasi.  

Aktif dalam berorganisasi adalah proses untuk menambah kapasitas dan kemampuan diri terutama kemampuan  softskill.   Untuk dapat bersaing pada dunia kerja, seseorang tidak hanya dituntut memiliki hardskill (kemampuan sesuai profesi/ bidang ilmu selama dibangku kuliah), namun lebih dari itu softskill  wajib juga dimiliki. Kemampuan softskill seringkali diabaikan, namun pengabaian terhadap kemampuan ini seringkali berdampak buruk pada masa depan seseorang ketika terjun ke dunia kerja.   Inti dari  softskill adalah kepemimpinan dan manajerial, kedua hal ini berkaitan dengan perencanaan dan pembuatan keputusan, pengorganisasian, pengendalian dan evaluasi.
Ikatan Mahasiswa Karef Aifat sebagai salah satu representasi ikatan mahasiswa kedaerahaan di Manokwari merasa penting untuk mengambil peran bersama-sama berproses dalam menyiapkan kader pemimpin yang tidak hanya memiliki kemampuan hardskill namun juga softskill.   Salah satu bentuk pembinaan softskill adalah dengan melaksanakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan dan manajemen bagi ikatan mahasiswa kedaerahaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 09-10 November 2018, dengan mengangkat tema : Dengan latihan dasar kepemimpinan dan manajemen bagi ikatan mahasiswa kedaerahaan kita ciptakan kader pemimpin berintegritas, cerdas dan berkarakter.
Sambutan Trisep Kambuaya, S.Ik pada pembukaan kegiatan
Kegiatan yang berlangsung di Aula Asrama Putri Sorong dibuka oleh Kepala Suku Aifat, Paulus Asem, S.Sos, dan ditandai dengan penyematan tanda peserta. Peserta berasal dari perwakilan ikatan mahasiswa kedaerahan di lingkungan kampus Univeristas Papua, diantaranya adalah ikatan mahasiswa sorong selatan, ikatan mahasiswa Malamoi, ikatan mahasiswa Tambrauw, Ikatan Mahasiswa Mare, Ikatan Mahasiswa Ayamaru  Raya dan Ikatan Mahasiswa Aitinyo Raya. Pada acara pembukaan, hadir pula Trisep Kambuaya, S.Ik., senior intelektual Maybrat yang selalu memberikan perhatian serius terhadap pembinaan organisasi terutama organiasi ikatan mahasiswa kedaerahan. Dalam sambutannya, Trisep menjelaskan kegiatan latihan dasar kepemimpinan merupakan paket pelatihan yang perlu dilakukan, terutama bagi ikatan mahasiswa kedaerahan. Melalui kegiatan ini Trisep berharap pengetahuan peserta tentang kepemimpinan dan manajerial organisasi semakin bertambah.

Penyematan tanda peserta seminar & pelatihan dasar kepemimpinan dan manajemen
ikatan mahasiswa kedaerahan Kepala Suku Aifat (Paulus Asem, S.Sos) 


Demianus Kosamah (Ketua Panitia Pelaksana), saat memberikan laporan pada acara pembukaan kegiatan 

Demianus Kosamah, selaku ketua panitia pelaksana juga menegaskan bahwa dalam kegiatan pelatihan ini, peserta tidak hanya mendengarkan materi seminar yang dibagikan oleh beberapa narasumber, namun peserta dituntut untuk aktif berdiskusi. Materi seminar berasal dari beberapa narasumber seperti Samuel Kambuaya, S.Sos. (Anggota MRP), Baso Daeng, SP. M.Si ( pembina UKM Unipa), Albert Nakoh, S.Pd. MM (Kesbangpol Papua Barat) dan Herman W Tubur, SP. M.Si (pembina kemahasiswaan/ikatan mahasiswa kedaerahaan). Demianus Kosamah, yang juga mahasiswa semester V pada fakultas pertanian Universitas Papua, menjelaskan juga bahwa dalam rencana beberapa pemateri kunci  juga diundang seperti Bupati Maybrat (Drs. Bernard Sagrim, MM),  Wakil Bupati (Drs. Paskalis Kocu, M.Si), dan beberapa senior di lingkungan masyarakat Aifat- Maybrat seperti Leonardus Kore, S.Hut (senior ikatan mahasiswa Karef Hamit Aifat), dan Maximus Air, SE., MM. Tujuan menghadirkan pembicara diatas adalah untuk sharing pengetahuan terkait pengalaman kepemimpinan dari para pemateri terutama bagaimana sikap dan keputusan  ditengah dinamika social dan masyarakat yang sering mereka hadapi. Pengetahuan dan pengalaman mereka sangat penting, dan menurut kami sangat berharga. Saat ini mereka adalah pemimpin di daerah, kedepan kami adalah kader dan penerus tongkat estafet pembangunan, sharing dari pengalaman mereka bagaimana menjadi  seorang pemimpin dan bagaimana mengambil keputusan-keputusan ditengah dinamika masyarakat yang begitu kompleks berdasarkan apa yang mereka alami, adalah ilmu dan pengalaman penting bagi kami, tegas Demianus Kosamah.
Pada kesempatan tersebut, ketua panitia, juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Seminar dan Latihan Dasar kepemimpinan dan Manajemen Ikatan Mahasiswa bagi Ikatan Mahasiswa Ke-daerahan selama 2 hari. Demianus Kosamah menjelaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan dari beberapa pihak  baik itu donatur yang berasal dari senior dan para narasumber.  Donatur pada kegiatan ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat, dalam hal ini bapak Bupati Maybrat, Drs.Bernard Sagrim, MM, bapak wakil Bupati Maybrat (Drs. Paskalis Kocu, M.Si), dan beberapa senior ikatan seperti Bung Leonardus Kore, S.Hut., dan bung Trisep Kambuaya, S.Ik.,  Sepus Fatem, S.Hut., M.Sc., Samuel Kambuaya, S.Sos., Herman  W Tubur, SP. M.Si., Makarius Air, S.E, dan beberapa senior lainnya. 
Dinamika kelompok, memacu keaktifan peserta untuk menanggapi isu dan memberikan solusi
Selain kegiatan dikemas dalam kegiatan seminar, untuk lebih memacu peserta lebih aktif, panitia pelaksan juga mengemas kegiatan dalam bentuk dinamika kelompok. Pada kegiatan dinamika kelompok peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan topic terkait isu / permasalahan social dan bagaimana strategi pemecahan permasalahan tersebut. Dalam kegiatan tersebut peserta begitu antusias dan memberikan gambaran umum, strategi dan solusi dari setiap isu yang diberikan seperti isu bahaya narkoba, kesehatan, kekerasan dalam rumah tangga dan  pemberdayaan masyarakat. Pada akhir setiap sesi, panitia memberikan beberapa soal dalam bentuk quis untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta. 


Pemaparan Materi oleh Bapak Samuel Kambuaya, S.Sos 


Albert Nakoh, S.Pd. MM., narasumber kunci dari Kesbangpol Provinsi Papua Barat

Materi : Perumusan gagasan awal, oleh Bpk Baso Daeng, SP. M.Si (Pembina UKM Universitas Papua)

Materi : Tatakelola Administrasi  oleh Bpk. Herman W Tubur, SP. M.Si 


Peserta Terbaik 1, 2 dan 3


Pada akhir kegiatan, 3 peserta terbaik yang ditentukan berdasarkan kehadiran, nilai quis, dan keaktifan ditetapkan 3 orang peserta yaitu Maria Jitmau, Dolfiance  Way dan Yuleni Atkana. Kepada 3 peserta tersebut diberikan sertifikat penghargaan dan uang pembinaan. Kegiatan latihan dasar kepemimpinan dan manajemen ikatan mahasiswa kedaerahaan ditutup dengan resmi pada 10 November 2018 oleh kepala Suku Aifat, Paulus Asem, S.Sos, yang ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan penyerahan sertifikat penghargaan kepada 3 peserta terbaik (Humas Karef Hamit).    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ikatankarefhamitaifat@gmail.com